Kota Baubau diketahui sebagai Negeri 1.000 Benteng. Di sini ada Benteng Keraton Buton yang demikian luas. Pelbagai sisinya menarik buat ditelusuri.
Rasa-rasanya tidak komplet berlibur ini apabila tidak bertandang ke kota yang dipanggil Negeri 1.000 Benteng. Karena sangat senangnya mengeksplor tempat wisata yang berada pada Kota Baubau saya hingga sampai lupa pulang, maklum tidak ada yang kangen. Hari paling akhir di Kota Baubau serta belum mengeksplor keraton yang ada pada sisi atas kota.
Benteng Keraton Buton ini punyai luas 23 hektar yang ada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Bentengnya lantas masih kuat serta unik yang terbuat dari batu kapur. Selintas benteng ini mengingatkanku pada makanan yang diberi coklat serta kacang mente, tahu kan? Ah resiko lapar.
Keraton ini ada pada sisi atas kota, sampai disaat lihat dari benteng disajikan panorama yang indah bentangan laut serta kapal hilir mudik dan pulau yang masih nampak jelas di seberang, begitupun dengan rumah penduduk yang berjejeran penuhi Kota Baubau.
Berjalan di lebih kurang benteng yang kuat, saya lihat sebagian orang serta keluarga nikmati panorama dengan makanan dan berselfie ria. Ada juga terpaku dengan matahari yang mulai berbinar oranye kadang-kadang tangkap gambar memanfaatkan smartphone. Di benteng itu juga terdapat sejumlah meriam yang ke arah laut, kadang-kadang saya berpose dengan meriam itu.
Ketujuan arah pulang, saya lihat banyak rumah-rumah di ruang Benteng Keraton ini orang yang mengerjakan aktivitasnya semasing. Nyatanya benteng ini berubah menjadi ruang perkampungan serta jadi tempat perlindungan orang pada kala itu. Ada juga masjid serta tiang bendera yang telah ada sejak mulai tahun 1712.
Menelusuri melacak pesona indahnya Indonesia itu tidak ada habisnya. Terus-terusan membuat takjub akan indahnya dunia ini. Sesudah itu kota mana ya?